Anggaran desa merupakan salah satu instrumen penting dalam upaya pembangunan di tingkat desa. Peran masyarakat dalam pengelolaan anggaran desa sangatlah krusial untuk mencapai tujuan pembangunan yang mandiri. Salah satu contoh desa yang berhasil dalam pengelolaan anggaran adalah Desa Candisari.
Desa Candisari merupakan contoh nyata bagaimana peran masyarakat dalam pengelolaan anggaran desa dapat menciptakan desa yang mandiri. Menurut Bapak Suryadi, Kepala Desa Candisari, “Partisipasi aktif dari masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi anggaran desa sangatlah penting. Dengan demikian, desa dapat mengalokasikan anggaran sesuai dengan kebutuhan dan potensi lokal.”
Salah satu cara yang dilakukan oleh Desa Candisari adalah dengan mengadakan musyawarah desa secara rutin untuk membahas rencana anggaran dan program-program pembangunan. Menurut Ibu Ani, seorang warga Desa Candisari, “Musyawarah desa menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka. Dengan demikian, keputusan terkait anggaran desa dapat lebih akurat dan sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat.”
Peran masyarakat dalam pengelolaan anggaran desa juga dapat meminimalisir potensi penyelewengan anggaran. Menurut pakar tata kelola pemerintahan, Prof. Dr. Bambang Riyanto, “Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan anggaran desa dapat menjadi kontrol sosial yang efektif terhadap penggunaan anggaran secara transparan dan akuntabel.”
Dengan demikian, melibatkan masyarakat dalam pengelolaan anggaran desa merupakan langkah yang tepat dalam menuju desa yang mandiri. Sebagai masyarakat, mari kita aktif berpartisipasi dalam setiap tahapan pengelolaan anggaran desa untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan merata. Semoga Desa Candisari menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya dalam mengoptimalkan peran masyarakat dalam pengelolaan anggaran desa.